a. Dalam Lingkup Domestik
1. Sebagai istri
Peran ini akan berefek besar bagi peradaban manusia, sehingga menjadi patokan penting bagi muslimah, dan juga dalam mewujudkan masyarakat yg baik.
QS Al-Baqarah: 147
"Para suami merupakan pakaian untuk kamu, dan kamu pun menjadi pakaian untuk mereka"
"Para suami merupakan pakaian untuk kamu, dan kamu pun menjadi pakaian untuk mereka"
Rasulullaah bersabda
Bagi seorang muslimah, apabila wafat dan suaminya ridlo, maka dia akan masuk ke syurgaNYA
Bagi seorang muslimah, apabila wafat dan suaminya ridlo, maka dia akan masuk ke syurgaNYA
Hal tersebut menandakan betapa peran muslimah sebagai isteri sangat
penting. Suami isteri yang harmonis memberikan kontribusi pada
pembentukan keluarga yang harmonis. Keluarga yang harmonis merupakan
modal awal terbentuknya masyarakat yang harmonis.
2. Sebagai ibu untuk anak-anaknya, menjadi pendidik pertama dan utama.
Dalam pendidikan, yg utama adalah adanya perubahan perilaku. Bagaimana orang tua/ibu dapat menerapkan nilai-nilai terhadap anak-anaknya. Itulah peran yang sangat besar untuk muslimah.
Anak2 membutuhkan pengarahan/filter dari ibunya, juga kerjasama dari ayah dan ibu dalam prosesnya.
Dalam proses pendidikan tersebut, seperti halnya sebuah sekolah. Sekolah membutuhkan, guru, program dan evaluasi. Bagaimana ayah dan ibu bisa menjalankan pendidikan yg mencakup tiga hal tersebut diatas dengan baik. Dan Ibu sebagai orang yang cukup dekat dengan anaknya memiliki peran yang signifikan dalam proses pendidikan ini.
Dua hal itu lah peran muslimah dalam lingkup domestik; sebagai istri dan sebagai ibu
b. Dalam Lingkup Publik:
Selain peran muslimah di dalam rumah, di luar rumah pun muslimah harus punya kontribusi ke masyarakat.
Dalam satu kisah: seorang muslimah terlihat ada di dalam syurga dalam dialog dijawab bahwa masuk syurga nya karena satu peristiwa yaitu ketika sedang menulis, yaitu ada lalat di penanya, dan dia membiarkan saja lalat tersebut, sampai akhirnya terbang dengan sendirinya, baru kemudian ia menulis kembali.
Hikmahnya : dia bersabar, dan berkasih sayang pada mahluk Allah.
Kita harus punya kasih sayang terhadap sesama, sebagai anggota
muslimah di tengah masyarakat. Potensi muslimah yang lain, salah satu
bidang yg besar saat ini adalah dalam pendidikan.
Bagaimana kita bisa mengurangi porsi kepentingan pribadi untuk
kepentingan orang banyak. Itulah sumbangsih untuk mencerdaskan bangsa
kita.
Hal kedua dalam mencerdaskan bangsa yang cukup punya efek juga yaitu berperan dalam politik dan ekonomi.
Jika muslimah punya peluang utk melakukan perannya, sekecil apapun itu, maka lakukanlah, insyaAllah akan leibh baik dalam mencerdaskan bangsanya. Peran muslimah yang lain bisa juga dalam bidang medis, dll.
Lalu bagaimana caranya mempunyai kemampuan untuk dapat menjalankan peran tsb?
1. Berbakti kepada Allah SWT.
QS An nisaa: 1
Hai manusia, berbaktilah kpd RabbMu yg telah menciptakan kamu dari satu diri..
2. Dengan mengembangkan keberadaan kita
QS Al Ahzab: 35
"Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang Muslim, laki-laki dan perempuan yang Mukmin, Laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang Benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut nama Allah. Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menyediakan untuk mereka, ampunan dan pahala yang besar."
Dari kedua ayat tersebut maka beberapa sifat perlu menjadi bagian
dari kepribadian kita sehingga aplikasinya dalam beramal/ berperan akan
konsisten, taat dan sejalan dengan perintah Allah dan Rasulnya.
1. Menjadi muslimah dan mukminah yang berbakti kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
2. Menjadi muslimah yang taat
3. Menjadi muslimah yang jujur
4. Menjadi muslimah yang sabar
5. Menjadi muslimah yang khusyu
6. Menjadi muslimah yang bersedekah
7. Menjadi muslimah yang berpuasa
8. Menjadi muslimah yang memelihara kehormatan
9. Menjadi muslimah yang banyak menyebut nama Allah Subhanahu wa Ta'ala.
3. Menjadi muslimah yang jujur
4. Menjadi muslimah yang sabar
5. Menjadi muslimah yang khusyu
6. Menjadi muslimah yang bersedekah
7. Menjadi muslimah yang berpuasa
8. Menjadi muslimah yang memelihara kehormatan
9. Menjadi muslimah yang banyak menyebut nama Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Insya Allah jika kita mampu mengamalkan ayat-ayat tersebut akan
terbentuk muslimah yang tawadhu yaitu bisa menghargai orang lain, tidak
merasa lebih baik dari yg lain serta menjadi orang yang selalu berderma
dalam konteks berperan aktif di masyarakatnya.
Itulah jalan-jalan bagi muslimah dlm membangun pribadinya, yang Insya
Allah Subhanahu wa Ta'ala akan menjadi jalan juga dlm mencerdaskan bangsanya..Aamiin.
Itu saja sahabat, yang dapat kami tuliskan. Semoga dapat bermanfaat
untuk kita khususnya dan untuk muslimah dimanapun berada umumnya. Semoga
ALLAH Subhanahu wa Ta'ala senantiasa memberikan petunjuk dan bimbinganNYA untuk kita,
sehingga senantiasa dapat berjuang di jalanNYA. Aamiin Yaa Rabbal
'Aalamin.
Sumber: fahima.org
by: Bidang PSDM Fahima telah menyelenggarakan Taujih Online bersama Ibu
Nursanita Nasution (anggota DPR RI) pada hari Jum'at, 12 Mei 2006.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar