Minggu, 25 Oktober 2020

Kisah Heroik Sang Penakluk Konstantinopel

Meriam Guntur
Sultan Muhammad Al Fatih
"Kisah Heroik Sang Penakluk Konstantinopel"

Tanggal, 24 Oktober 2020 Via Zoom Meeting
Diselenggarakan oleh: Ngaji Literasi
Pemateri: Kak Handri Satria-Komikus Muhammad Al Fatih & Kak Sayf M. Isa-Penulis Serial Muhammad Al Fatih
__________________
Bismillaah...

Diawali dengan pemateri Kak Sayf M. Isa, maa syaa Allaah semoga Allah berkahi ilmunya dan karyanya beliau. Kak Sayf Isa menjelaskan tentang:

"Kisah Penaklukkan Konstantinopel oleh Sultan Muhammad Al Fatih"

Sebelum saya meresume isi materi, sekilas saya ingin menambahkan sedikit dari tulisan saya pribadi. Jujur saja, saya sebagai seorang calon guru di salah satu lembaga pendidikan yang kurikulumnya sesuai dengan urutan, inspirasinya mengambil dari kisah Muhammad Al Fatih dengan segala keistimewaannya. Lahir dari keluarga yang perhatian pada pendidikan hingga Ayahnya M. Al Fatih menempa buah hatinya agar kelak menjadi 'Pemimpin Yang Baik dan Tangguh'. Inilah buah dari ikhtiar pendidikan Ketiga Guru Al Fatih yakni Sang Ayah, Kedua Gurunya yang bernama Syaikh Ahmad bin Ismail al-Qurani dan Syaikh Aaq Syamsudin, hingga terwujudlah Bisyaroh Rosulullah Shallallahu 'alayhi wasallam yakni:

Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam bersabda, "Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan." [H.R. Ahmad bin Hanbal Al-Musnad 4/335]. Yang pada akhirnya, beliau lah yang mampu menaklukan. Sehingga Muhammad al Fatih disebut sebagai sebaik-baik pemimpin dan pasukannya adalah sebaik-baik pasukan, Maa syaa Allaah.

•Adanya Strategi Militer Sang Sultan Muhammad Al Fatih:
Dari materi yang Kak Isa sampaikan menambah keilmuan saya pribadi khususnya tentang detail strategi perang yang digunakan Muhammad Al Fatih. Sedikit yang saya tangkap dari materi yang dipaparkan bahwa Sultan Al Fatih mempunyai pasukan/prajurit terbaik disebut 'Yeniçeri' artinya (yeni=baru, çeri=pasukan). Yeniçeri adalah pasukan/prajurit terhebat yang menaklukkan Konstantinopel baik dari segi fisik, spritual dan taktikalnya. Setelah itu beranjak ke Pembahasan Benteng (Sepasang Benteng Besebrangan= disebut Pemotong Leher) yaitu Rumeli Hisari dan Anadolu Hisari. Setiap kapal yang membawa senjata, makanan dan prajurit akan ditahan (jika memaksa menembus benteng tersebut, akan ditembak meriam). Ini yang membuat tembok Konstantinopel kuat, bentengnya pun dijaga ketat dan sistem pertahanan yang kompleks, maka untuk menembusnya dibutuhkan daya dobrak yang tinggi. 

Inilah yang membuat Sultan Muhammad Al Fatih berfikir sebab kebingungan untuk membuat meriam yang super besar untuk menembus benteng Konstantinopel yang tebal dan kokoh. Sebuah karunia Allah akan ketaqwaan Sultan Muhammad Al Fatih yang memiliki kecerdasan akan idenya tersebut, sampai akhirnya Allah Azza Wa Jalla hadirkan seniman senjata dari Hungaria (Orang Nasrani) namanya "Orban". Nah si Orban ini mengetahui kelemahan benteng Konstantinopel hingga dibuatnyalah 'Meriam Super Besar'. Sayangnya meriam yang dibuat Orban ini pecah saat penaklukkan Konstantinopel dan Orban tewas ditempat. Justru meriam yang paling kecil 'suaranya seperti guntur' yang bisa menghancurkan Benteng Konstantinopel (sebab dalam prosesnya ada dzikir Para Ulama, jadi besi meleleh panas itu dipakai dzikir selama pengerjaan meriam itu). Meriam Guntur bunyinya yang menggelegar, diantara strategi militer Sultan Muhammad Al Fatih untuk mewujudkan Bisyaroh Rosulullah Shallallahu 'alayhi wasallam. Maa syaa Allaah.

****
Next pemateri yang juga membuka paradigma saya pribadi yaitu Komikus Kak Handri Satria yang menyampaikan pembahasan tentang Propaganda Komik. Semoga Allah juga berkahi Kak Handri agar berkah ilmunya dan bermanfaat.

Setelah pemaparan tentang Sultan Muhammad Al Fatih dari Kak Sayf M. Isa, sangat link and match banget ketika disambung dengan Kak Handri. Maa syaa Allaah kolaborasi yang apik dan keren banget ketika dituangkan menjadi sebuah karya dua dimensi berupa 'Komik'. Dimana ternyata komik menjadi alat propaganda bagi Kaum Yahudi. Padahal kalau dilihat begitu banyaknya 'REAL' Pahlawan Islam bukan sekedar superhero/manusia hebat khayalan, yang mungkin tidak dikenal oleh Kaum Muslimin. 

Kaum Yahudi yang tidak punya sosok pahlawan/superhero, maka dibuatlah Tokoh Superhero, seperti yang dijelaskan Kak Handri diantaranya:
- Superman (is Jewish) Buatan Orang Yahudi, alien yang lahir di Amerika lalu menjadi seperhero, siapa dalangnya dibalik pembuatan Superman ini? yaitu Joes Shuster, Neal Adams, dan Jerry Siegel Shortly, hingga sampai akhirnya menjual karya mereka ke perusahaan film 'Warner Bros' (singkatnya)
- Batman (Superhero yang mengalahkan Superman) Superman kalah sama si manusia bumi ini, nah ini juga yang dibuat oleh Orang Yahudi 
'Bob Kane'
- Wonder Women (yang membuat ini adalah seorang dokter penggerak feminisme "persamaan derajat perempuan dan laki-laki". Beliau ingin membuktikan bahwa wanita kuat, maka dibuatlah sosok wonder women ini oleh 'Charles Moulthon'
- Marvel, oleh Stanley si Kakek Tua yang mendirikan Marvel Comic (Orang Yahudi juga), diantara film yang terkenal Avenger, Captain America , Iron Man dan Spiderman.

Jadi  Yahudi membuat komik untuk PROPAGANDA, bahkan di Amerika dijadikan sebagai 'alat kampanye'. Di saat perang dunia ke-2, komik menjadi senjata untuk perang dengan di sebarnya 120juta komik saat itu. Dan masih banyak lagi komik lainnya yang mengandung kesyirikkan seperti dragonball, naruto, dan lainnya. Kak Handri mengeluarkan karyanya dengan menghasilkan Komik Pahlawan Islam untuk melawan Propaganda Yang Sangat Besar bahkan digawangi oleh Kaum Yahudi. Walaupun ada berbagai pro dan kontra, semoga niatan baik Kak Handri dan Kak Sayf M. Isa menjadi catatan kebaikan dalam bidang media cetak selain mengedukasi juga menjadi jalan dakwah keduannya untuk Umat Islam.

Kurang lebihnya sedikit resume dari saya, mohon maaf bila ada kekurangan mohon dikoreksi dan ditambahkan. :). Semoga materi ini bisa melekat dan membuka paradigma kita untuk melek sejarah dan mengenal Pahlawan Islam yang benar-benar berjihad, berpegang teguh pada Al Qur'an dan As Sunnah. آمين

Salam hangat dan NgeLit,
Umma Yahya

@Bumi Allah, 25.10.2020

#ngajiliterasi