Rabu, 24 Februari 2016

Keutamaan Dzikir (1)

Segala sesuatu ada karatnya dan karat hati adalah lalai dan hawa nafsu. Sedang untuk membersihkan karat ini adalah dengan taubat dan istighfar



SESUNGGUHNYA shalat adalah kunci segala macam amal ibadah manusia, di dalam shalat penuh dengan bacaan do’a dan zikir, maka bila shalatnya sudah sempurna akan menuntut perbuatan yang lain juga akan menjadi baik.

Rasulullah memerintahkan umatnya jika selesai shalat untuk berzikir dengan membaca Subhanallah sebanyak 33 kali, Alhamdulillah 33 kali, Allahu Akbar 33 kali dan kalimat thayyibah “La Ilaha Illallah” sebanyak 33 kali.

Kata zikir berasal dari bahasa Arab yang berarti ‘menyebut’ atau ‘mengingat’. Jadi tujuan zikir adalah mengucap atau menyebut Asmaul Husna (nama-nama Allah) atau kalimat-kalimat thoyyibah agar kita dapat selalu ingat kepada Allah Subhanahu Wata’ala.

Zikir dilakukan kapan saja, terutama ketika kita setelah selesai melakukan shalat, baik yang wajib maupun yang sunnah. Namun zikir juga dapat dilakukan di mana saja, asalkan di tempat yang suci dan terhindar dari tempat yang kotor dan najis.

Mu’adz bin Jabal Radhiyallahu anhu , ia berkata, “Aku bertanya kepada Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam , ‘Amal apakah yang paling dicintai oleh Allâh Azza wa Jalla ?’ Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Engkau mati dalam keadaan lidahmu basah karena berdzikir kepada Allâh Azza wa Jalla .’”

Allâh Azza wa Jalla memerintahkan kaum Mukminin untuk banyak berdzikir kepada-Nya dan Allâh memuji orang-orang yang banyak berdzikir. Allâh Azza wa Jalla berfirman :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا ﴿٤١﴾ وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

“Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allâh, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya, dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang.” [ QS: al-Ahzâb [33]:41-42]

Allâh Azza wa Jalla juga berfirman, yang artinya, “… Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allâh, Allâh telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.“[QS: al-Ahzâb [33]:35]

Para sahabat berkata, “Siapa al-Mufarridûn wahai Rasûlullâh?” Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kaum laki-laki dan perempuan yang banyak berdzikir kepada Allâh.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar