Duhai.
. .aku di sini dengan hati lembut dan mungkin terasa lemah, mungkinkah aku yang
akan kau khitbah ?
Duhai.
. .aku yang menanti datangnya pangeran hati, akankah kita dipertemukan oleh
sang Illahi ?
Duhai.
. .diriku yang berusaha menjaga hati, maukah kau datang menjadi cinta sejati ?
Duhai.
. .hatiku yang mencari ridho Illahi, dapatkah aku berada satu shaf di
belakangmu untuk kau imami ?
Duhai.
. .jiwaku yang menginginkan jodoh penghantar ke syurga, sudikah kau memimbingku
tuk menggapai ridhoNya ?
Kepada
Allah. . .do’a kupanjatkan di tiap sepertiga malamku, tak lain tak bukan agar
kelak bisa mendampingimu
Kepada
Allah. . .curhatku terlayangkan bahwa aku ingin menjadi wanita shalihah, dan
bisa bersamamu menempuh kehidupan yang indah
Kepada
Allah. . .kumunajatkan cinta untuk kita berdua, agar dipersatukan dengan iman
yang merindukan dakwah
Aku.
. .seorang muslimah pendamba imam shalih, ingin dimiliki olehmu wahai pangeran
mujahid sejati
Aku.
. .seseorang yang terus saja memperbaiki diri, berharap kelak bisa bersamamu
hidup bahagia bersama para jundi
Aku.
. .diri yang tak luput dari banyaknya dosa, berharap dapat menunggang kuda dan
menghunuskan pedang bersama
Aku.
. .yang menginginkan untuk kau jadikan bidadari, semoga bisa bersama membangun
keluarga islami
Aku.
. .ingin menjadi bidadarimu…untukmu…jodoh yang tertulis di lauhul mahfudz,
untukku
*Karya
: Asiyah Sumayyah / @asiyahsumayyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar