Selasa, 15 April 2014

Duhai



Duhai. . .aku di sini dengan hati lembut dan mungkin terasa lemah, mungkinkah aku yang akan kau khitbah ?

Duhai. . .aku yang menanti datangnya pangeran hati, akankah kita dipertemukan oleh sang Illahi ?

Duhai. . .diriku yang berusaha menjaga hati, maukah kau datang menjadi cinta sejati ?

Duhai. . .hatiku yang mencari ridho Illahi, dapatkah aku berada satu shaf di belakangmu untuk kau imami ?

Duhai. . .jiwaku yang menginginkan jodoh penghantar ke syurga, sudikah kau memimbingku tuk menggapai ridhoNya ?

Kepada Allah. . .do’a kupanjatkan di tiap sepertiga malamku, tak lain tak bukan agar kelak bisa mendampingimu

Kepada Allah. . .curhatku terlayangkan bahwa aku ingin menjadi wanita shalihah, dan bisa bersamamu menempuh kehidupan yang indah

Kepada Allah. . .kumunajatkan cinta untuk kita berdua, agar dipersatukan dengan iman yang merindukan dakwah

Aku. . .seorang muslimah pendamba imam shalih, ingin dimiliki olehmu wahai pangeran mujahid sejati

Aku. . .seseorang yang terus saja memperbaiki diri, berharap kelak bisa bersamamu hidup bahagia bersama para jundi

Aku. . .diri yang tak luput dari banyaknya dosa, berharap dapat menunggang kuda dan menghunuskan pedang bersama

Aku. . .yang menginginkan untuk kau jadikan bidadari, semoga bisa bersama membangun keluarga islami

Aku. . .ingin menjadi bidadarimu…untukmu…jodoh yang tertulis di lauhul mahfudz, untukku

*Karya : Asiyah Sumayyah / @asiyahsumayyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar