-----------------------------------------------------------^^-------------------------------------------------------
Soal
1: BOLEHkah kita minta berkah kepada orang mati atau ghaib?
Jawab:
TIDAK BOLEH, sebagaimana firman Allah:
"Dan
berhala-berhala yang mereka seru selain Allah,
tidak dapat membuat sesuatu apapun, sedang berhala-berhala itu (sendiri)
dibuat orang. (Berhala-berhala itu) benda mati tidak hidup, dan berhala-berhala
itu tidak mengetahui bilakah penyembah-penyembahnya akan dibangkitkan."
(an-Nahl:20-21)
"Ingatlah
ketika kamu mohon pertolongan kepada Rabb-mu, maka Dia mengabulkan
permintaanmu." (al-Anfaal:9)
Dan
sabda Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam: "Wahai yang Maha Hidup,
wahai yang Maha Tegak, dengan rahmat-Mu aku beristighatsah (minta
pertolongan)." (HR.Tirmidzi:hasan)
Soal
2: BOLEHkah kita minta pertolongan kepada selain Allah?
Jawab:
TIDAK BOLEH, dengan dalil firman Allah:
"Hanya
kepada-Mu kami beribadah dan hanya kepada-Mu kami mohon pertolongan."
(al-Fatihah: 5)
Dan
sabda Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam: "Apabila kamu meminta,
maka mintalah kepada Allah dan bila kamu minta pertolongan, maka mintalah
pertolongan kepada Allah." (HR.Tirmidzi: Hasan Shahih)
Soal
3: BOLEHkah kita minta pertolongan pada orang hidup?
Jawab:
BOLEH, selama dalam batas kemampuannya, sesuai dengan firman Allah:
"Tolong
menolonglah dalam berbuat baik dan taqwa." (al-Maidah:2)
Dan
sabda Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam: "Allah itu akan menolong
hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya." (HR.Muslim)
Soal
4: BOLEHkah kita bernadzar kepada selain Allah?
Jawab:
TIDAK BOLEH, dengan firman Allah:
"Ya
Rabb-ku sesungguhnya aku menadzarkan kepada-Mu, apa yang di dalam perutku
menjadi panjaga Baitil Maqdis." (Ali Imran: 35)
Dan
sabda Rasululllah shallallahu `alaihi wa sallam: "Barangsiapa yang
bernadzar kepada Allah untuk mentaati-Nya, maka taatilah dan barangsiapa yang
bernadzar untuk bermaksiat kepada Allah, maka janganlah maksiat pada-Nya."
(HR.Bukhari)
Soal
5: BOLEHkah menyembelih qurban untuk selain Allah?
Jawab:
TIDAK BOLEH dengan dalil firman Allah:
"Maka
shalatlah karena Rabb-mu dan berqurbanlah." (al-Kautsar:2)
Dan
sabda Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam: "Allah melaknat orang yang
menyembelih qurban untuk selain Allah." (HR.Muslim)
Soal
6: BOLEHkah kita berthawaf pada kuburan?
Jawab:
TIDAK BOLEH kita berthawaf kecuali di Ka'bah, dengan dalil firman Allah:
"Dan
berthawaflah di rumah yang kuno
(ka'bah)" (al-Hajj:29)
Dan
sabda Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam: "Barangsiapa yang
berthawaf di Ka'bah tujuh kali dan shalat dua rakaat adalah pahalanya seperti
memerdekakan seorang budak." (HR.Ibnu Majah: Shahih)
Soal
7: Apa hukum sihir itu?
Jawab:
SIHIR termasuk KUFUR, dengan dalil firman Allah:
"Akan
tetapi syetan itulah yang kafir, mereka mengajarkan sihir kapada manusia."
(al-Baqarah:102)
Sabda
Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam: "Jauhilah tujuh hal yang
bersifat membinasakan: Syirik kepada Allah, sihir" (HR.Muslim)
Soal
8: BOLEHkah kita membenarkan (mempercayai) ahli nujum dan dukun tentang ilmu
ghaib?
Jawab:
TIDAK BOLEH, dengan dalil firman Allah:
Katakanlah:
"Tidak akan mengetahui orang yang di langit dan yang di bumi itu tentang
(hal) ghaib kecuali Allah." (an-Naml:65)
Dan
sabda Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam: "Barangsiapa yang
mendatangi ahli nujum dan dukun, kemudian dia membenarkan apa yang
dikatakannya, maka ia telah kufur terhadap apa yang diturunkan pada
Muhammad." (HR.Ahmad: Shahih)
Soal
9: ADAkah seseorang yang dapat
mengetahui perkara ghaib?
Jawab:
TIDAK ADA seorangpun yang mengetahui tentang yang ghaib kecuali orang yang
Allah kehendaki daripada Rasul-rasul-Nya. Firman Allah:
"Dialah
yang mengetahui yang ghaib dan tidak seseorangpun yang diberitahu tentang keghaiban
itu kecuali orang yang dikehendaki-Nya daripada rasul." (Jin: 26-27)
Dan
sabda Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam: "Tidak ada yang mengetahui
perkara yang ghaib kecuali Allah." (HR.Thabrani: hasan)
Soal
10: BOLEHkah kita memakai benang dan kalung untuk mengobati penyakit (tolak
balak-red)
Jawab:
TIDAK BOLEH, dengan dalil firman Allah:
"Jika
Allah menimpakan kepadamu musibah, maka tidak ada yang bisa menolaknya kecuali
Dia." (al-An'am:17)
Dan
sabda Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam: "Ketahuilah, sesungguhnya
semua itu hanya akan menambah kelemahan saja, buanglah ia karena sesungguhnya
jika kamu mati sedang kamu masih melakukannya, maka kamu akan merugi
selamanya." (HR.Hakim: shahih)
Soal
11: BOLEHkah menggantungkan merjan atau jimat-jimat atau yang lainnya?
Jawab:
TIDAK BOLEH, dengan dalil firman Allah:
"Jika
Allah menimpakan musibah kepadamu, maka tidak ada yang bisa menolaknya kecuali
Dia." (al-An'am:17)
Dan
sabda Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam: "Barangsiapa yang
menggantungkan diri pada jimat, maka telah musyrik." (HR.Ahmad: Shahih)
Soal
12: Apa hukumnya beramal berdasarkan aturan yang menyelisihi hukum Islam?
Jawab:
Melakukannya adalah kafir, bila ia mengizinkannya atau meyakini kebenarannya,
dengan dalil firman Allah:
"Barangsiapa
yang tidak berhukum dengan apa yang diturunkan Allah, mereka itu orang
kafir." (al-Maaidah:44)
Sabda
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam: "Dan pemimpin-pemimpin mereka
tidak menghukumi dengan kitab Allah dan tidak pula memilih dari apa yang
diturunkan Allah, kecuali Allah akan menimpakan kekerasan yang terjadi antar
sesama mareka. (HR.Ibnu Majah dan lainnya: hasan)
Soal
13: Bagaimana cara menolak gangguan syetan yang menanyakan: "Siapa yang
menciptakan Allah?"
Jawab:
Apabila syetan membisikan pertanyaan ini pada salah seorang di antara kamu,
maka mintalah perlindungan kepada Allah, dengan dalil:
"Dan
jika syetan itu mengganggumu, maka mintalah perlindungan kepada Allah,
sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (Fushshilat:36)
Dan
Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam
telah mengajarkan pada kita untuk menolak tipudaya syetan dengan
mengucapkan :
"Amantubillahi
warasulihi, Allahu Ahad, Allahush Shamad, Lam yalild walam yulad walam yakun
lahu kufuwan ahadun." ("Aku beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya,
Allah itu Maha Esa, Allah tempat bergantung, tidak beranak dan tidak
diperanakkan dan tidak seorangpun yang menyamai-Nya"), kemudian meludah ke
kiri tiga kali dan mengucapkan : "A'uudzubillahi
minasyaithonirrajiimi"
Maka
akan terbebas dari godaan syetan. (Ini adalah ringkasan hadits-hadits shahih
dalam riwayat Bukhari, Muslim, Ahmad, dan Abu Dawud)
Soal
14: Apa bahaya syirik besar?
Jawab:
Syirik besar menyebabkan kekal di neraka, dengan dalil firman Allah:
"Sesungguhnya
orang yang musyrik kepada Allah, maka Allah mengharamkan surga baginya dan
tempat tinggalnya adalah neraka dan tidaklah ada penolong bagi orang-orang yang
zalim."(al-Maaidah:72)
Sabda
Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam: "Barangsiapa yang menghadap
Allah dengan membawa kemusyrikan sedikit saja, maka ia masuk neraka."
(HR.Muslim)
Soal
15: Bermanfaatkah amal yang disertai
syirik?
Jawab:
Tidak bermanfaat, dengan dalil firman Allah:
"Seandainya
mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah
mereka kerjakan." (al-An'am:88)
Dan
sabda Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam dalam hadits qudsi: "Allah
berfirman: Aku tidak butuh pada sekutu-sekutu itu, barangsiapa yang beramal
dengan amalnya itu dia mempersekutukan Aku dengan yang lainnya, maka akan
Ku-tinggalkan dia bersama sekutunya." (HR.Muslim)
________________________
Diambil
dari: "Khud Aqidataka"
Penulis:
Muhammad bin Jamil Zainu
Edisi
Indonesia: "Koreksi Aqidahmu"
Penerjemah: Abu Hamdan
Penerbit: Pustaka Istiqomah, Surakarta
Cetakan
I, Rajab 1415 H/ Januari 1995 Halaman: 23-35
Tidak ada komentar:
Posting Komentar