*29
hari + 6 hari = 1 tahun*
Bingung??
Mari
kita simak penjelasannya,
Nabi
-shallallahu 'alaihi wa sallam- bersabda:
"Barangsiapa
yang berpuasa Ramadhan lalu ia lanjutkan dengan puasa 6 hari di bulan Syawwal,
niscaya ia mendapat pahala seperti puasa 1 tahun penuh."
(HR.
Muslim)
Dalam
HR. An Nasa'i, Nabi -shallallahu 'alaihi wa sallam- menguraikan:
"ALLAH
menjadikan kebaikan menjadi 10 kali lipat, maka puasa 1 bulan (Ramadhan)
bernilai 10 bulan dan puasa 6 hari setelah 'Iedul Fitri (di bulan Syawwal)
menyempurnakannya menjadi 1 tahun."
Saudaraku,
Nabi
-shallallahu 'alaihi wa sallam- bersabda:
"Barangsiapa
yang berpuasa *satu hari* di jalan ALLAH, niscaya ALLAH akan jauhkan wajahnya
dari api neraka sejauh 70 puluh tahun perjalanan."
(HR.
Bukhari dan Muslim)
Jika
itu keutamaan puasa satu hari, maka silahkan bayangkan bagaimana pahala puasa
selama satu tahun penuh??
Saudaraku...
Tahukah
anda penjelasan banyak ulama (diantaranya ulama madzhab Syafi'i) tentang hal
ini?
Ternyata
pahala puasa 1 tahun penuh tersebut adalah *pahala puasa wajib.*
Maksudnya?
Ya,
puasa 6 hari di bulan Syawwal merupakan *puasa sunnah*, namun *pahalanya senilai
dengan puasa wajib, layaknya puasa Ramadhan.*
Masih
ada banyak waktu... hanya 6 hari dari 29/30 hari...
Bisa
di awal atau di pertengahan atau di akhir bulan Syawwal, bisa berturut-turut
atau tidak.
Pahala
puasa 1 tahun penuh itu sudah sangat dimudahkan, saudaraku...
Referensi:
I'anatut
Thaalibiin 2/268, Tuhfatul Habiib 3/155, Tuhfatul Muhtaj 14/69, Fathul Wahhab
2/351, Mughnil Muhtaj 1/447, Nihayatul Muhtaj 3/208, Al Inshaf 3/344,
Kasysyaaful Qina' 2/337 dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar