Bagi
umat Islam nama Masjidil Aqsa tentu sudah tak asing lagi, masid ini menjadi
tempat suci ketiga setelah Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di
Madinah. Masjidil Aqsa juga dikenal sebagai kiblat pertama umat Islam, namun
setelah berjalan selama kurang lebih 17 bulan posisi Masjidil Al-Aqsa
digantikan oleh Ka'bah di Mekah setelah Nabi Muhammad mendapatkan perintah dan
wahyu saat melakukan hijrah dari Mekah menuju Madinah. Sejarah yang paling
dikenal mengenai Masjidil Aqsa adalah tentang peristiwa Isra' Mi'raj Nabi
Muhammad dari Masjidil Haram ke Masjidl Aqsa, yang kemudian dilanjutkan ke
Sidratul muntaha lapisan langit ketujuh pada tahun 620.
Masjidil
Aqsa terletak di kota Yerusalem tepatnya di kompleks Al-Haram Asy-Syarif,
Masjid ini menjadi bagian penting dari sejarah Yerusalem sejak dari masa ke
masa hingga sekarang. Masjidil Aqsa bahkan pernah menjadi tempat pembuangan
sampah pada masa kedudukan Romawi di Yerusalem. Banyak refensi mengenai sejarah
kota Yerusalem, kota ini juga sering di sebut sebagai "tanah yang
dijanjikan" oleh bangsa Yahudi Israel.
Artikel
kali ini kami coba membahas kesalahpahaman umum mengenai Masjidil Aqsa. Coba
kamu ketik kata "Masjidil Aqsa" pada mesin pencarian Google, maka
gambar yang akan muncul pertama kali ialah masjid berkubah yang berwarna
keemasan, namun gambar itu bukanlah Masjidil Aqsa, gambar tersebut adalah
Masjid Al Sakhra yang lebih di kenal dengan sebutan Dome of the Rock. Masjidil
Aqsa letaknya di sebelah selatan dari Masjid Al Sakhra dan jaraknya juga tak jauh dari masjid ini.
masjid al sakhra |
Mungkin
bagi kamu yang tak terlalu serius menanggapinya hal ini adalah masalah yang
sepele, namun coba kamu fikirkan lebih dalam, hal ini seperti sebuah
"pembodohan" yang secara tak langsung kita rasakan. Sudah banyak
orang yang salah paham atau keliru tentang Masjidil aqsa, dan kebayak orang
juga mengira bahwa Masjid Al Sakhra berkubah emas itu adalah Masjidil Aqsa.
Ini
adalah gambar Masjidil Aqsa yang sebenarnya.
masjidil aqsa |
Kubah
dari Masjidil Aqsa berwarna gelap dan terbuat dari logam campuran timah, dan
bentuknya juga berbeda jika dibandingkan
dengan Al Sakhra. Menurut teori konspirasi, sebenarnya hal tersebut dilakukan
untuk mengelabui umat Islam yang umumnya tak mengenal baik tentang Masjidil
Aqsa, Masjid Al Sakhra dibuat lebih mencolok dan megah seolah dialah ikon dari
sejarah Isalm di Yerusalem.
Dan
pada 6 Februari 2007 Israel telah secara terang-terangan memulai proyek
penghancuran Masjidil Aqsa, Israel sering mengeluarkan peraturan khusus terkait
dengan Masjidil Aqsa dengan menutup akses menuju ke Masjidil Aqsa bagi umat
muslim yang hendak beribadah di Yerusalem. "Indonesia mengecam keras
tindakan Pemerintah Israel menutup akses ke Masjid Al-Aqsa di Yerusalem dan
mendesak Israel agar segera membuka kembali Masjid Al-Aqsa," demikian
pernyataan resmi Kemenlu, Jumat (31/10/2014).
Sumber: kitasatu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar