Yahudi-di-Tembok-Buraq |
Senin
31 Juli 2017, ribuan warga Yahudi Ultra Kanan memenuhi halaman Tembok Al-Buraq
(Tembok Ratapan), di sebelah barat Masjid Al-Aqsha untuk merayakan hari Tisha
B’Av (hari kehancuran kuil Sulaiman).
Datang
dari Kota Lama Al-Quds sejak Senin malam, kelompok Ektrimis Sayap Yahudi sayap kanan
ini merusak properti milik warga Palestina serta benda-benda di komplek Masjid
Al Aqsha hingga Selasa (1/08) sore dengan pengawalan ketat dari tentara
penjajah hingga ke Tembok Al-Buraq.
Dalam
pengepungannya, Organisasi Kuil Yahudi mengumumkan melakukan aksi longmarch
yang dimulai dari pintu masuk baru di Kota Lama, kemudian berkeliling mengitari
pintu-pintu Al-Quds dalam rangka merayakan hari Tisha B’Av, seperti dilansir
dari lama Alquds-Online.
Yahudi
mengklaim bahwa perayaan Tisha B’Av adalah peringatan hari “kehancuran Kuil
Sulaiman”, yang dilakukan dengan cara tidak makan dan tidak minum selama 25
jam, dimulai pada hari Senin malam dan berakhir pada hari Selasa malam.
Untuk
mengamankan penodaan terhadap Masjid Al Aqsha tersebut, penjajah Zionis Israel
melakukan persiapan khusus mencakup penempatan pasukan yang akan memperkuat
polisi dan pasukan penjaga di wilayah perbatasan, khususnya Kota Tua dan
gang-gangnya serta sinagog-sinagog Yahudi.
Tidak
berhenti sampai disana, Kepolisian Zionis Israel juga menutup beberapa jalan
raya di kota Al-Quds untuk mempermudah warga Yahudi sampai di Kota Lama untuk
berkumpul di pelataran Tembok Al-Buraq. (HI/Ram)
Sumber: eramuslim.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar