Jumat, 18 Desember 2015

Mengemis Kasih



Tuhan dulu pernah aku menagih simpati
Kepada manusia yang alpa jua buta

Lalu terseretlah aku di lorong gelisah
Luka hati yang berdarah kini jadi kian parah

Semalam sudah sampai ke penghujungnya
Kisah seribu duka kuharap sudah berlalu

Tak ingin lagi ku ulangi kembali
Gerak dosa yang menghiris hati

Tuhan dosaku menggunung tinggi
Tapi rahmatMu melangit luas
Harga selautan syukurku
Hanyalah setitis nikmatMu di bumi

Tuhan walau taubat sering ku pungkir
Namun pengampunanMu tak pernah bertepi

Bila selangkah ku datang padaMu
Seribu langkah Kau datang padaKu

Ya Allah…



"Dan semua sujud kepada Allah baik yang di langit maupun dibumi, baik dengan kemahuan sendiri ataupun terpaksa..." (Ar-Rad, 15)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar