Tuhan dulu pernah aku menagih simpati
Kepada manusia yang alpa jua buta
Lalu terseretlah aku di lorong gelisah
Luka hati yang berdarah kini jadi kian parah
Semalam sudah sampai ke penghujungnya
Kisah seribu duka kuharap sudah berlalu
Tak ingin lagi ku ulangi kembali
Gerak dosa yang menghiris hati
Tuhan dosaku menggunung tinggi
Tapi rahmatMu melangit luas
Harga selautan syukurku
Hanyalah setitis nikmatMu di bumi
Tuhan walau taubat sering ku pungkir
Namun pengampunanMu tak pernah bertepi
Bila selangkah ku datang padaMu
Seribu langkah Kau datang padaKu
Ya Allah…
"Dan semua sujud kepada Allah baik yang di langit maupun dibumi, baik dengan kemahuan sendiri ataupun terpaksa..." (Ar-Rad, 15)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar